Selasa, 03 Juni 2008

KADO INI TIDAK DIJUAL DI TOKO ANEKA

Kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat dan tak perlu membeli. Meski begitu, delapan (8) macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
1. Kehadiran
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yangtak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat , telepon, foto, atau faks. Namun dengan berada disampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.
2. Mendengar
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan oranglebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan sudah lama diketahui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkanperhatia n pada segala ucapannya, secara tak langsung kita jugatelah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap tuh apayang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela,mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.
3.Diam
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya 'ruang'. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik, bahkan mengomel.
4. Kebebasan
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah'Kau bebas berbuat semaumu'. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawabatas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. Keindahan
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho.Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari, Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana dirumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
6. Tanggapan Positif
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran,sikap, atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terimakasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.
7. Kesediaan Mengalah
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu?Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado 'kesediaan mengalah'. Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut- larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada Manusia yang sempurna di dunia ini.
8. Senyuman
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan syarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliiling kita.

Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?

GOD BLESS YOU ALWAYS

Cheers
dhanipard

Senin, 02 Juni 2008

Matematika itu menyenangkan

I. Berilah tanda silang ( x ) pada huruf di depan jawaban yang benar jawaban !

1. (5 x 4) + (2 x 4) + (3 x 4) = ( 5 + 2 + 3 ) x m. Nilai m adalah………
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5

2. Dengan menggunakan komutatif 2 + 5 = 5 + n n adalah ………
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

3. 8 x 5 – 3 x 5 – 2 x 5 = ( 8 – a – 2 ) x 5. Nilai a pada operasi hitung tersebut adalah …
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6

4. Hasil dari 25 + 28 = ...........
a. 23
b. 33
c. 43
d. 53

5. Bilangan 142 x 142 dapat ditulis .............
a. 2 x 142
b. 142
c. 142 + 142
d. 142 ²

6. Selisih 20² dan 11² adalah .............
a. 79
b. 279
c. 521
d. 579

7. 24² : 6² = m , m = ...........
a. 3
b. 4
c. 9
d. 16

8. √ 529 ....... 26. Tanda pembanding yang tepat pada titik-titik disamping adalah.....
a. >
b. =
c. <
d. ∞

9. Sebuah segitiga memiliki alas 6 cm dan tinggi 8 cm. Luas segitiga itu adalah…..
a. 24
b. 28
c. 36
d. 51

10. 30 + 5 x 4 - 15 = ………….
a. 15
b. 25
c. 35
d. 125

11. 3 ² x 4² = ………….
a. 100
b. 114
c. 134
d. 144

12. 17² – 10 ²= …………
a. 189
b. 199
c. 289
d. 299

13. 3 ² + 5² + 4 ²= …………..
a. 50
b. 44
c. 30
d. 24

14. 1/4 = …… %
a. 15
b. 25
c. 35
d. 45

15. 5000 + 2 x 10 – 250 : 5 = …………….
a. 5000
b. 5010
c. 7520
d. 9954

16. √ 144 + √ 121 = …………….
a. 20
b. 23
c. 25
d. 30

17. √ 3136 - √ 900 = …………….
a. 16
b. 26
c. 36
d. 46

18. Diketahui diameter sebuah lingkaran 7 cm maka keliling lingkaran tersebut= ……..
a. 22
b. 23
c. 32
d. 42

19. Keliling lingkaran jika diketahui panjang jari-jari (r) = 14 cm, adalah……
a. 78
b. 88
c. 90
d. 98

20. Sebuah persegi panjang memiliki panjang 3 cm, dengan lebar 4 cm. Luas dari persegi panjang tersebut adalah ……
a. 3 cm²
b. 4 cm²
c. 6 cm²
d. 12 cm²

Minggu, 01 Juni 2008

Gagal Adalah Sebuah Keputusan

Pernahkah Anda mengalami, dimana hasil dari usaha Anda tidak sesuai dengan harapan Anda. Pasti pernah. Saya juga pernah. Hal ini mungkin sangat biasa bagi para pebisnis. Target telah ditetapkan, strategi telah dipikirkan masak-masak, rencana telah disusun, dan tindakan pun telah dilakukan. Namun hasilnya? Ternyata tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Kalau hasilnya sama atau melebihi yang kita harapkan tentu tidak apa-apa, tapi kalau jauh dibawah yang kita harapkan, terkadang membuat kita berpikir, yah ... gagal deh.

Tapi sesungguhnya apakah gagal itu? Saya jadi teringat sebuah cerita. Anda mungkin pernah
mendengarnya dari orang lain. Tapi tidak apa-apa, saya ulang saja.
Ini tentang seorang dukun Indian tua yang terkenal sangat sukses. Seperti Anda tahu, tugas utama dukun Indian adalah melakukan tarian memanggil hujan. Tidak setiap kali dukun Indian menari akan terjadi hujan, makanya tingkat keberhasilan dukun Indian diukur dari berapa kali hujan terjadi dibanding berapa kali dia menari.
Nah, dukun Indian kita ini tingkat keberhasilannya mencapai 100%. Setiap kali dia menari, pasti terjadi hujan. Sementara tingkat keberhasilan dukun Indian lain, rata2 hanya 50% – 60%. Berita kehebatan sang dukun tua tadi sampai ke telinga seorang dukun muda yang sangat berbakat. Dukun muda ini penasaran karena tingkat keberhasilannya baru 70%. Jadi rata2 dari 10 kali dia menari, tujuh kali berhasil terjadi hujan..
Penasaran, dukun muda ini pun memutuskan untuk "apprentice" kepada dukun tua.
Dipelajarinya setiap langkah, gerak, dan mantra yang diucapkan si dukun tua. Dukun muda pun melakukan duplikasi. Bahkan tidak berani ATM – Amati Tiru Modifikasi, tapi ATP - Amati Tiru Persis. Hingga dukun muda pun puas karena sudah bisa menduplikasi tarian pemanggil hujan milik dukun tua. Dukun muda pun kembali ke kampung nya.

Namun, setelah menerapkan seluruh ilmu dukun tua, ternyata tingkat keberhasilannya hanya naik sedikit menjadi 75% masih jauh dari 100%. Dukun muda pun kembali ke kampung dukun tua untuk protes, karena pasti masih ada rahasia yang disembunyikan. Dukun muda pun mendemonstrasikan tarian nya di depan dukun tua.
Dukun tua setelah mengamati mengkonfirm bahwa tarian dan mantra2 dukun muda sudah betul dan tidak ada yg salah. Dukun muda pun semakin bingung, apa perbedaan antara dia dan dukun tua. Dukun muda pun pamit pulang.

Sesaat sebelum dukun muda meninggalkan tenda, dengan mengisap pipa rokoknya dukun tua berkata: "Oh ya, sudahkah aku katakan, bahwa setiap aku menari, aku tidak pernah berhenti hingga hujan datang?" Ya. Tidak pernah berhenti! Itulah perbedaan antara sang dukun yang sukses 100% dengan yang lain. Keputusan untuk berhenti, atau terus, itulah rupanya gerbang yang membedakan antara keberhasilan dan kegagalan.
Ketika Anda menghadapi bahwa hasil yang Anda harapkan tidak sesuai rencana Anda, ada dua
pilihan bagi Anda:
- Berhenti, dan mendeklarasikan kegagalan, atau
- Menganggap hasil tadi sebagai feedback untuk merevisi strategi Anda, dan Anda mencoba kembali dengan strategi baru.
- Jika Anda memilih gagal, maka pilihan pertama dapat Anda ambil. Sementara orang-orang yang tidak pernah gagal, akan memilih pilihan kedua. Mereka menjadikan hasil yg tidak sesuai harapan tadi sebagai masukan, menyusun strategi baru, dan mencoba kembali. Kalau hasilnya masih tidak sesuai, strategi kembali dirumuskan ulang, dan tindakan baru diambil. Demikian berulang-ulang. Hingga "turun hujan". Jadi gagal, dan juga berhasil, adalah sebuah keputusan. Terserah Anda.


Sumber :Anonymous