Kamis, 02 April 2009

Tips menjaga suasana belajar yang berhasil

Dalam suasana pembelajaran aktif, banyak terjadi interaksi antara siswa dengan guru. Interaksi tersebut bisa merupakan pertanyaan dari guru kepada siswa atau sebaliknya, atau diskusi yang mencerahkan anara keduanya.
Demikian juga saat sedang melakukan brainstorming di kelas, terjadi juga interaksi antara siswa dengan seluruh warga di kelas. Saat bertanya atau presentasi misalnya, saat itu adalah yang sangat penting karena jika anda bisa memelihara waktu tersebut sebagai waktu yang tepat untuk menjadikan kelas kita mempunyai tradisi atau kebiasaan mendengarkan pendapat orang lain yang sedang berbicara.

Cara lain untuk mengefektifkan budaya belajar aktif adalah dengan;
1.Libatkan siswa lebih dari hanya sekedar mendengarkan.
2.Upaya kan menghindari situasi hanya mentransfer informasi menjadi usaha untuk menumbuhkan kemampuan,dan ide siswa.
3.Tumbuhkan selalu sikap percaya diri. Biasakan bilang kepada siswa anda “jangan takut salah” atau “hargai semua pekerjaan yang kamu hasilkan (pendapat, atau hasil karya)
4.Biasakan ucapkan “menurut kamu bagaimana?.” Lebarkan kemungkinan jawaban anda dari “Iya” atau “tidak” , mungkin atau tidak mungkin” menjadi pertanyaan yang membangun rasa ingin tahu siswa dengan bertanya kembali kepada siswa “menurut kamu bagaimana?”
5.Biarkan siswa melalui proses nya sendiri. Cukup dan berhentilah menjadi guru yang selalu ingin hasil yang sempurna dari siswa nya. Hargai proses dan cepat atau lambat anda akan terkejut dengan hasil karya yang siswa kita hasilkan.
6.Berikan selalu umpan balik yang positif, tidak menghakimi dan mematikan kreativitas. Pujilah anak untuk karya atau perbuatan yang mereka lakukan.
7.Setiap anak berbeda, kecerdasan, latar belakang keluarga dan kemampuan belajar nya. Hindari menggunakan gaya atau pendekatan yang sama terhadap semua siswa di kelas anda.

(sumber : agussampurno)

TIPS Team Work Bagi Siswa

Perubahan pendidikan dan mindset para guru harus didasarkan pada kecakapan/ ketrampilan apa saja yang nantinya dibutuhkan oleh para siswa di abad ke-21 ini untuk dapat mencapai partisipasi penuh di masyarakat. Kecakapan/ketrampilan ini akan membantu para siswa untuk beradaptasi dengan perubahan masyarakat dan teknologi yang ada.
Keterampilan tersebut meliputi :
•Akuntabilitas dan Kemampuan Beradaptasi – Melaksanakan tanggung jawab pribadi dan fleksibilitas dalam konteks pribadi, lingkungan kerja, dan masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi bagi diri sendiri dan orang lain; bersikap toleran terhadap kerancuan.
•Kecakapan Komunikasi – Memahami, mencoba, dan menciptakan komunikasi multimedia lisan dan tulis yang efektif dalam berbagai macam bentuk dan konteks.
•Kreativitas dan Keingintahuan Intelektual – Mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan baru kepada orang lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif yang baru dan berbeda.
•Berpikir Kritis dan Berpikir dalam Sistem – Berusaha untuk memberikan logika yang tepat dalam memahami dan membuat pilihan yang kompleks; memahami interkoneksi antara sistem.
•Kecakapan Melek Informasi dan Media – Menganalisis, mengakses, mengatur, mengintegrasikan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi dalam berbagai macam bentuk dan media.
•Kecakapan Hubungan antara Pribadi dan Kerja Sama – Menunjukkan kerja sama dalam kelompok (teamwork) dan kepemimpinan; beradaptasi terhadap berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan pihak lain; menunjukkan empati; menghargai perspektif yang berbeda.
•Identifikasi, Formulasi, dan Pemecahan Masalah – Kemampuan untuk menyusun dan mengungkapkan, menganalisis, serta memecahkan masalah.
•Pengarahan Pribadi (Self-Direction) – Memonitor pemahaman diri dan mempelajari kebutuhan pembelajaran, menemukan sumber yang tepat, melakukan transfer pembelajaran dari satu bidang ke bidang lainnya.
•Tanggung jawab Sosial – Bertindak dengan penuh tanggung jawab dengan mengutamakan kepentingan masyarakat yang lebih luas; menunjukkan perilaku beretika dalam konteks pribadi, lingkungan kerja, dan masyarakat

Sumber : Partnership for 21st Century Skill