Kamis, 25 November 2010

INFO ULANGAN UMUM

Saat ulangan umum tlah tiba...
Persiapan mulai dilakukan.

Bagi anak-anak didikku, silahkan belajar yang giat.
Segala hasil yang memuaskan dapat diperoleh.

Jadwal Ulangan Umum Semester ganjil TP. 2010/2011

Senin, 29 Nov 2010 Matematika
Selasa, 30 Nov 2010 B. Indonesia
Rabu, 1 Des 2010 Musik dan IPS
Kamis, 2 Des 2010 IPA
Jumat, 3 Des 2010 B. Inggris

Selamat Berjuang.
GBU.
dhanipard

Senin, 25 Oktober 2010

Tumbuhan Hijau

Tumbuhan hijau merupakan satu-satunya makhluk hidup di dunia yang dapat membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, tumbuhan hijau merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Bagaimana tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri? Berikut akan dibahas bagaimana proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau.

1. Proses Tumbuhan Hijau Membuat Makanan

Cahaya Matahari Air + Karbondioksida cahaya matahari / Klorofil → glukosa + Oksigen

Secara alami, proses fotosintesis hanya berlangsung pada siang hari karena proses ini memerlukan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama pada proses fotosintesis. Oksigen yang merupakan hasil fotosintesis dikeluarkan oleh tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan digunakan oleh manusia dan hewan pada proses pernapasan, meskipun sebagian digunakannya untuk bernapas. Oleh karena itu, apabila kita pada siang hari duduk di bawah pohon yang daunnya hijau dan rindang, kita merasakan sejuk karena kita banyak menghirup oksigen hasil fotosintesis.
Hasil fotosintesis lainnya, yaitu glukosa yang merupakan zat makanan yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh tapis. Pada tumbuhan, glukosa ini digunakan untuk tumbuh, berkembang biak, dan sebagian disimpan sebagai timbunan makanan.

2. Tempat Menyimpan Timbunan Makanan pada Tumbuhan

Glukosa yang merupakan zat makanan hasil fotosintesis, selain digunakan untuk tumbuh dan berkembang biak juga disimpan sebagai timbunan makanan. Sebagian besar bagian tumbuhan yang kita makan merupakan timbunan makanan dari tumbuhan tersebut.
Setiap tumbuhan memiliki tempat menyimpan timbunan makanan yang berbeda-beda. Ada tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan pada akar, batang, ataupun buah.

Berdasarkan tempat menyimpan timbunan makanannya, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat, yaitu:

a. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam umbi
Umbi adalah akar atau batang yang mengembung dan berisi timbunan makanan. Tumbuhan yang timbunan makanannya disimpan di dalam umbi di antaranya adalah kentang, singkong, dan ubi jalar.

b. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam buah
Buah-buahan yang kita makan sehari-hari, seperti mangga, pepaya, apel, dan jeruk merupakan timbunan makanan. Timbunan makanan tersebut disimpan oleh tumbuhan di dalam buah.

c. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam biji
Kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai merupakan kelompok tumbuhan yang meyimpan timbunan makanannya di dalam biji.

d. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam batang
Kamu mungkin pernah memakan batang tebu yang rasanya manis dan segar. Tumbuhan tebu dan sagu merupakan kelompok tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam batang.

Tumbuhan Hijau Sebagai Sumber Makanan Manusia dan Hewan

Proses fotosintesis menghasilkan makanan bagi tumbuhan. Makanan ini
sebagian digunakan oleh tumbuhan itu sendiri dan sisanya dibawa ke bagian tubuh
lain. Manusia dan hewan secara langsung ataupun tidak langsung bergantung pada
tumbuhan hijau untuk memperoleh makanan. Daun, batang, buah, biji, dan umbi
merupakan bagian dari tumbuhan yang digunakan sebagai sumber makanan bagi
manusia dan hewan.

Beberapa bagian tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan
baik yang langsung dimakan ataupun dimasak terlebih dahulu di antaranya adalah
akar, batang, daun, buah, bunga, dan biji.

1. Akar
Akar merupakan bagian pada tumbuhan yang tumbuh di dalam tanah. Air dan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan diserap oleh akar dari dalam tanah. Tumbuhan yang akarnya dijadikan bahan makanan, contohnya adalah singkong, wortel, bengkoang, dan lobak
2. Batang
Selain akar, pada bebrapa tumbuhan batang dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan batangnya sebagai bahan makanan adalah tebu, sagu, dan enau. Pada beberapa tumbuhan bagian batangnya ada yang berubah fungsi menjadi umbi batang, contohnya kentang dan ubi jalar.
3. Daun
Ibumu mungkin pernah membuat sayur kangkung atau bayam. Bayam dan kangkung merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan makanan. Selain
bayam dan kangkung, tumbuhan lain yang juga dimanfaatkan daunnya sebagai bahan makanan adalah melinjo dan selada.
4. Buah
Jeruk, apel, mangga, pepaya, dan pisang merupakan jenis tumbuhan yang buahnya dapat langsung dimakan oleh kita tanpa harus diolah terlebih dahulu. Namun demikian, beberapa jenis tumbuhan lain yang dimanfaatkan buahnya sebagai bahan makanan tidak dapat dimakan langsung, seperti terong dan labu siem.
5. Bunga
Tumbuhan yang bunganya dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan antara lain adalah kol atau kubis dan bawang. Di dalam bunga banyak terkandung mineral dan vitamin.
6. Biji
Nasi yang berasal dari beras merupakan makanan pokok yang sehari-hari kita makan.
Selain itu, di Indonesia makanan pokok lainnya adalah jagung dan gandum. Beras,
jagung, dan gandum merupakan biji-bijian yang merupakan sumber karbohidrat.
Tumbuhan lain yang bijinya dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang panjang.

Senin, 07 Juni 2010

Congratulation

Tahun ajaran 2009-2010 telah kita lalui dengan penyertaan TUHAN Yesus yang luar biasa.
Pembelajaran yang telah disampaikan membuahkan hasil yang menyenangkan.
Selamat....!!!
Seluruh siswa kelas 5 SD mendapatkan nilai yang baik.
Liburan sudah di depan mata....
Pergunakan dengan sebaik-baiknya.
Semoga Liburan kalian menyenangkan.
Sampai bertemu kembali di Tahun Ajaran yang baru.
TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA.

25 Cara Alami Mencegah Flu & Pilek

Anda dapat mencegah flu dan pilek hanya dengan menguatkan sistem imun
dengan cara alamiah, tanpa obat,
begitu menurut Dr.Michael Grossman, M.D., dan Jodi Jones, dalam buku
mereka,
The Vitality Connection: Ten Practical Ways to Optimize Your Health
and
Reverse the Aging Prosess.

Menurut Jones, tak ada pil ajaib untuk mencegah penyakit. Cara
terbaik
adalah menerapkan gaya hidup sehat.
Sedang menurut Grossman, pertahanan terbaik terhadap virus musiman
tersebut adalah dengan menguatkan sistem imun.

Berikut ini 25 cara yang menurut mereka menguatkan pertahanan alamiah
tubuh terhadap flu dan pilek :

1. Makan sebuah jeruk sehari.
Jeruk mengandung vitamin C, salah satu suplemen utama untuk
memerangi
pilek.

2. Istirahat yang cukup.
Tubuh kita akan mengisi ulang energi ketika kita tidur sehingga
bisa
melawan serangan kuman penyakit.

3. Kurangi timbulnya stres yang bersamaan dengan kekecewaan
emosional.
Stres dapat melemahkan sistem imun tubuh.

4. Makan bawang putih setiap hari.
Bawang putih dapat menguatkan sistem imun dan memerangi bakteri.

5. Banyak minum air putih.

6. Gunakan jahe pada masakan dan minuman.
Jahe selain dapat menghangatkan tubuh juga memberi kekebalan
tambahan
dalam sistem pertahanan tubuh.

7. Makan makanan kaya vitamin E seperti kacang-kacangan, biji-bijian,
dan padi-padian utuh.

8. Konsumsi makanan yang mengandung Zinc seperti biji labu, gandum,
dan
sardin.

9. Jamu echinacea membantu mencegah pilek dan flu. Juga meminimalisir
efeknya.

10.Sering mencuci tangan dengan sabun agar bersih dari bakteri dan
kuman.

11.Jaga kerongkongan agar tetap lembab.
Penelitian di Inggris mengungkapkan, menghisap zinc lozenges
secara
drastis mengurangi jumlah
dan tingkat keparahan pilek.

12.Olahraga ringan dapat membantu menguatkan sistem imun minimal
jalan
selama 30 menit.

13.Hindari tempat yang banyak orang, terutama ditengah cuaca lembab
dan
dingin,
dimana orang dengan pilek dan flu dapat menularkan penyakitnya.

14.Makan sup ayam ditambah bawang bombay dan bawang putih.
Obat kuno ini berkhasiat karena meningkatkan aliran mucus hidung
yang
membuat
kuman dikeluarkan dari sistem tubuh kita.

15.Jaga agar tubuh tetap hangat.
Terpapar udara yang terlalu dingin atau basah dapat membuat Anda
sakit.
Jika kedinginan, mandi air hangat dan kenakan baju hangat.

16.Jaga udara di dalam rumah tetap lembap dengan menggunakan
humidifier.

17.Minum jus wortel dan jus sayuran setiap hari.
Vitamin-vitamin di dalam jus meningkatkan imunitas terhadap
penyakit.

18.Makan yogurt minimal 1 cup sehari untuk mempertahankan bakteri
baik
di dalam sistem pencernaan.

19.Beri cabai pada makanan. Cabai atau makanan yang pedas membantu
membersihkan membran mucous.

20.Minum jus nanas.
Jus nanas kaya dengan enzim bromelain yang berkhasiat untuk
kesehatan.

21.Minum ramuan pencegah flu.
Caranya : seduh 1 sendok makan irisan horsedish atau jahe dengan 1
cangkir air panas,
tambahkan 1 sendok makan madu dan 2 butir cengkeh.

22.Makan bawang karena mengandung quercetin, suatu senyawa yang
memerangi virus dan bakteri.

23.Jika hidung keburu meler, beri beberapa tetes minyak kayu putih
atau
minyak angin
pada wadah arisi air mendidih. Tutup kepala dengan handuk dan
hirup
uapnya.

24.Jangan merokok. Rokok dapat menimbulkan ketegangan pada sistem
pernapasan.

25.Jaga sikap positif. Penelitian menunjukan, tetap bersemangat
adalah
kunci tetap sehat dan bahagia.

Grossman menyarankan memprioritaskan kesehatan. Luangkan waktu untuk
merawat diri dulu
sehingga Anda dapat tetap sehat dan menjaga kesehatan keluarga.