Senin, 31 Agustus 2009

Alat Peredaran Darah

1. JANTUNG
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar
kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat dan disebut miokardia.
Jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu :
serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung. Sekat ini berfungsi mencegah bercampurnya darah yang mengandung banyak oksigen dan karbon dioksida. Jantung berfungsi memompa darah. Jantung memompa darah dengan cara menguncup (berkontraksi) dan mengembang (berelaksasi).
Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan. Ketika sedang beristirahat, jantung berdenyut kira-kira 60 sampai 80 kali setiap menit. Semakin aktif tubuh kita, denyut jantung juga semakin cepat.

2. PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh maupun sebaliknya. Ada dua macam pembuluh darah. Pembuluh tersebut yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah kaya oksigen keluar dari jantung, kecuali arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa darah kaya karbon dioksida dari jantung menuju paru-paru.
Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta.
Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung, kecuali vena pulmonalis.
Vena pulmonalis membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.
Pembuluh nadi dan pembuluh balik bercabangcabang. Ujung cabang pembuluh yang terkecil
disebut pembuluh kapiler. Panjang seluruh pembuluh darah manusia jika dihubungkan dari ujung ke ujung mencapai 160.000 km.

Beberapa gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
a. Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan menjadi ambeien (wasir) dan varises. Ambeien terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di sekitar anus. Sementara itu, varises terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di bagian kaki.
b. Anemia (kekurangan darah), dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak
darah, kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang.
c. Hipertensi (tekanan darah tinggi), ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah. Besar kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur menggunakan tensimeter.
d. Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan kolesterol pada
dinding pembuluh arteri koroner sehingga menyumbatnya.
e. Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf
yang ada di otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja
saraf terganggu.

Menjaga kesehatan alat peredaran darah
Dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur. Berolahraga dapat membantu melancarkan peredaran darah.
Berolahraga sebaiknya diawali dengan pemanasan. Pemanasan membuat kecepatan
denyut jantung bertambah secara bertahap.
Menjaga kesehatan alat peredaran darah juga dapat dilakukan dengan menjaga kebiasaan
makan sehari-hari. Makanan berlemak tinggi tidak baik bagi kesehatan jantung. Kandungan lemak yang berlebihan dalam tubuh dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah.

SELAMAT MEMBACA